Flipped Classroom: Membalikkan Paradigma Pembelajaran

Pernahkah kamu merasa bosan dengan model pembelajaran yang itu-itu saja? Dimana guru menjelaskan materi di depan kelas, sementara siswa hanya mendengarkan? Mungkin saatnya kita mencoba pendekatan yang berbeda, yaitu flipped classroom atau kelas terbalik.

Apa itu Flipped Classroom?

Flipped classroom adalah model pembelajaran yang membalikkan proses belajar tradisional. Jika biasanya siswa belajar di kelas dan mengerjakan tugas di rumah, maka dalam flipped classroom prosesnya dibalik. Siswa mempelajari materi pelajaran di rumah terlebih dahulu, biasanya melalui video atau materi online, kemudian di kelas mereka berdiskusi, mengerjakan tugas, atau melakukan eksperimen.

Mengapa Flipped Classroom Menarik?

  • Belajar Aktif: Siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran karena mereka terlibat langsung dalam diskusi dan pemecahan masalah.
  • Fleksibilitas: Siswa bisa mempelajari materi sesuai dengan kecepatan masing-masing.
  • Efisiensi Waktu: Waktu di kelas dapat digunakan secara optimal untuk kegiatan yang lebih interaktif dan kolaboratif.
  • Personalisasi: Guru dapat memberikan perhatian lebih kepada setiap siswa karena mereka sudah memahami materi dasar.

Manfaat Flipped Classroom

  • Meningkatkan Pemahaman: Dengan mempelajari materi di rumah, siswa memiliki waktu yang cukup untuk memahami konsep yang sulit.
  • Memperkuat Keterampilan Abad 21: Siswa melatih keterampilan seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.
  • Membuat Pembelajaran Lebih Menarik: Variasi aktivitas di kelas membuat pembelajaran tidak membosankan.
Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa